Dalam 30 tahun perjalanan hidupku, aku telah bertemu dengan banyak orang. Setiap mereka memberikan warna pada diriku dan membuatku menjadi diriku yang sekarang. Bagai cat dalam lukisan, yang setiap goresannya berakhir indah.

Namun, ada kala dimana ego diri menutupinya dan meluruhkan warna-warna itu. Menjadi warna yang tak karuan, tak kukenal lagi siapa yang memberikan warna itu. Membesarnya ego itu semakin melarutkan warna-warni indah itu menjadi bercampur tak karuan, terlihat seperti hitam kelabu.

Dan demikian hari-hari itu kulalui. Hari demi hari adalah kelabu, tanpa kusadari.

Dan, ada diantara mereka yang tak hanya ikut menggoreskan warna, juga memancarinya dengan cahaya dengan warna yang telah mereka goreskan. Yang kelabu kembali nampak merona.

Walau telah kelabu, berkat cahaya tersebut nampak kembali sayup-sayup garis-garis warna itu, yang perlahan mengingatkanku siapa pelukisnya. 

Dan semoga, mereka berkenan menerima salam dari si pelupa ini, dan berkenan memaafkan dan kembali memanjangkan tali silaturahmi.

Segala Puji bagi Sang Cahaya, yang dari-Nya cahaya-cahaya itu tersampaikan melalui orang-orang yang baik hatinya, dan perkenaan-Nya mempertemukan mereka denganku, menerangi kelabu ini.

Terima kasih....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harta

Ikigai

(m)IRC