Healing

Tulisan singkat untuk setidaknya melepaskan apa yang ada dalam pikiran.

Kata "healing" kurasa bukan kata yang berkonotasi negatif. Namun, karena kata itu sering disalahgunakan, banyak yang beranggapan kegiatan "healing" sama dengan menghindari tanggung jawab. Seperti cuti untuk healing, atau jenis izin lainnya untuk melakukan healing.

Tulisan ini hanya opini, opini akan sudut pandang pada healing. Dahulu, aku termasuk yang kurang suka pada kata healing tersebut, terbentuk stigma yang kurang baik.

Sekarang, itu berbalik. Aku merasa healing adalah hal yang perlu, terutama di zaman yang menuntut serba cepat dan high-performing. Ditambah, keadaan ekonomi yang semakin tak menentu, dan berbagai faktor lainnya. Diriku merasa sudah berada pada titik untuk rehat, sejenak bebas dari beban tanggung jawab.

Pencetus "peringatan" diri butuh "healing" yang kualami sebetulnya sederhana. Salah satu kegiatan yang paling aku suka adalah merawat kendaraan, yang malah selalu diusahakan untuk dilakukan rutin setiap minggu, minimal mencucinya. Aku senang melakukan tuning mesin, tuning audio, dan berbagai acara ngoprek lainnya pada kendaraan, dan kegiatan-kegiatan yang kusukai itulah yang menjadi penghilang penat dan stres.

Dan kusadari ketika aku melakukan tuning kendaraan. Setelan tidak kunjung ketemu yang enak. Dan emosi mulai terganggu. Dan singkatnya cerita, aku mulai tak menikmati apa yang biasa kunikmati sebelumnya. Dan bukan kali ini saja dan hobi ini saja yang mulai "hambar". Hobi jalan-jalan menyasarkan diri ke daerah antah berantah, hobi ngoprek komputer, rasanya mulai terasa hambar. Pernah kujalankan, tak terasa efek "healingnya" seperti dulu.


Mungkin, dalam waktu dekat aku ingin berkunjung kepada yang lebih ahli, yang dapat melihat diriku lebih dalam daripada yang kumampu. Seperti dokter, yang mampu melihat penyakit lebih dalam. Dokter yang melihat penyakit dalam fisikku, dan ahli itu yang melihat ada apa dengan jiwa. Bukannya apa-apa, hal ini mulai mengganggu keseharian, bila aku boleh jujur.

Dan kata terakhir dalam tulisan ini: mencari pertolongan bukan arti diri lemah; mengetahui keterbatasan diri akan menjadi kekuatanmu. Dan, sama seperti raga, jiwa pun perlu dirawat, diobati bila sakit.

Semoga hidup kita semua semakin berwarna.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

(m)IRC

Distro Hopping (1)

Harta